Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Berita Viral; Moment menyentuh tampak dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Tersangka Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E tiba-tiba sungkeman ke kedua orangtua Yosua. Richard juga berjanji akan berkata jujur dan membela Yosua dalam persidangan.
Sidang yang berlangsung pada Selasa (25/10/2022) ini digelar di PN Jakarta. Sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari pihak keluarga Brigadir J. Tersangka Richard dihadirkan dalam persidangan ini. Kedua orang tua dan beberapa keluarga Yosua Hutabarat juga dihadirkan untuk memberi keterangan.
Saat sidang dimulai. Tiba-tiba Richard berdiri dan menghampiri kedua orang tua Brigadir J dari kursi terdakwa. Ia lantas berlutut sambil menyalami dan mencium tangan kedua orangtua Brigadir J.
Minta Maaf, Bharada E Terpaksa Tembak Yosua Atas Perintah Sambo
Satuviral
Tampak Ibu Brigadir J mengangguk merespons sikap Richard. Sementara ayah Brigadir J mengelus-elus kepala Richard Eliezer. Kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapessy mengungkapkan, tindakan kliennya itu dilakukan secara spontan, tanpa dibuat-buat.
“(Peristiwa itu) keinginan sendiri. Secara spontan sebelum sidang, dia sudah samperin (ibu dan bapa Yosua),” kata Ronny usai sidang seperti ditulis Satu Viral, Rabu (26/10/2022)
Ronny menegaskan bahwa Richard Eliezer juga mengakui kesalahannya telah menembak Brigadir J. Selain itu terdakwa telah siap menerima segala putusan dari majelis hakim dalam persidangan atas perbuatannya.
“Ini anak masih muda umur 24, bebannya sangat berat untuk Richard,” ujar Ronny.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengungkapkan saat bersimpuh, Richard menegaskan kesiapannya untuk memberikan kesaksian jujur dalam persidangan. Samuel lantas mengatakan, keluarga Yosua juga mengapresiasi sikap Eliezer dan telah memaafkan apa yang diperbuat terhadap anaknya.
Sambo Bagi-Bagi Uang dan Iphone usai Bunuh Yosua
Satuviral
“Ya sebagai umat beragama, tentu mengikuti ajaran kita masing-masing. (keluarga) memaafkan,” kata Samuel.